Selasa, 06 Januari 2009

Dunia Maya

Menjelajah dunia maya sepertinya nyata namun semu. Semua bergerak dinamis dengan dipoles teknologi yang tidak semua orang mampu menjamahnya. Dunia seperti ini sebenarnya sejak manusia diciptakan sudah ada walau dalam bentuk yang berbeda. Dunia maya manusia itu adalah bathin. Semuanya ada, sepertinya nyata akan tetapi kasat mata. Begitulah bathin, apabila kita menjamahnya tanpa maksud dan tujuan yang jelas, tanpa kita bisa eksis didalamnya kita hanya mendapatkan bayang bayang, semu dan hampa.
Orang-orang yang bisa eksis di dunia maya seharusnya juga mampu menjelajah mayanya dunia bathin karena bathin adalah saudara tua yang seharusnya lebih dulu kita kenal dan jelajahi disamping perangkatnya ada dalam diri.
Komunikasi dalam dunia maya antar sesama komunitas penjelajah merupakan salah satu interaksi kita untuk bisa saling mengenal berbagai karater pribadi yang berbeda dengan tantangan jauh lebih berat dibandingkan berkomunikasi secara langsung didunia nyata, karena semua serba semu, nyata tapi tiada. Dalam dunia maya komunikasi terjalin tanpa bisa dibaca secara pasti, apakah ada intrik, ada tipu daya, pembohongan karater dan tipu muslihat lain karena sekali lagi semua serba semu. Disiniliah pembelajaran diri untuk menyatupadukan dan melatih bathin untuk selalu mencoba mencari titik terang diantara gelapnya bayang-bayang semu. Dari satu juta orang yang berkomunikasi dalam dunia maya adakah kita ada diantara satu persekian yang bisa berinteraksi secara jujur.

Tidak ada komentar: